Tetes air mata tak terasa jatuh dari ujung mataku
Saat ku melihat sosok yang sangat aku kenal
Memang hari, minggu, bulan, tahun pun berlalu
Tanpa terasa…….
Aku terhenyak menyadari kesalahanku
Aku tertegun melihat kenyataan yang terjadi
Memang……
Dibalik rambut yang putih masih terlihat keangggunanmu
Dibalik muka yang lusuh masih terlihat kecantikanmu
Dibalik pandangan yang sayu masih terlihat kesabaran dan
Ketegaranmu
Bunda……..
Andaikan aku mampu….
Akan kubuat kan Istana yang megah untukmu
Akan kukenakan jubah indah tanda kebesaran jiwamu
Akan kubawakan gunung tanda ketegaran hatimu
Bunda……..
Hanya doa yang selalu aku pintakan untukmu
Hanya harapan yang selalu kutanamkan untukmu
Dari aku anakmu………………….
Bagus...
BalasHapus